Sebelum Mengenal Amal Ibadah


Kita seringkali mendengar para guru dan ustadz kita berceramah di atas mimbar mereka, dengan penuh semangat mereka memotivasi umat untuk terus beramal sebanyak-banyaknya, agar dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meraih surga Allah.


Sahabat membaca Qur’an dan berdagang, antum siapalah dibandingkan dengan mereka? Sahabat berperang fi sabilillah dan syahid, antum siapalah dibanding mereka? Sahabat sering shalat malam dan bertaubat? antum siapalah dibanding mereka?


Sehingga kita berlomba-lomba pula membaca Qur’an dan berdagang, rajin bersedekah dan berjuang di jalan Allah, bangun shalat malam sebanyak-banyak mungkin, bahkan mewariskan amal ini untuk generasi muda penerus kita. Sehingga kita dapati anak sejak usia dini menghafal Qur’an, disuruh (kadang dipaksa) untuk beribadah, diancam dengan dosa dan neraka.


Hal di atas tidak ada keliru sama sekali, namun belum tepat dilaksanakan bila tidak mengenal Allah dan sifat-sifat kasih sayang Allah.


Anak-anak butuh mengenal kasih sayang Allah sebelum mengenal tatacara wudhu’ dan shalat! Anak-anak butuh mengenal kasih sayang Allah sebelum mengenal tahfizh dan hafalan Qur’an!

Mereka butuh diperkenalkan dengan sifat rahmat sebelum mengenal hukum-hukum Fiqih di dalam agama kita.


Jika mereka telah mengenal rahmat Allah sebelum shalat, maka perselisihan dan perbedaan ketentuan Fiqih di dalam shalat tidak akan membuat mereka berselisih dan tidak pula saling menyalahkan satu dengan lainnya.


Jika mereka telah mengenal rahmat Allah sebelum menghafal Qur’an, mereka akan menghafal Qur’an penuh dengan isi batin yang dekat dengan Allah, dan terjauh dari menghafal Qur’an untuk berbangga-bangga dan sombong.


Inilah yang menjadi perhatian bagi kita bersama sebagai Ustadz, Guru dan Orangtua ke depannya. Perkenalkan “Rahman dan Rahim” Allah kepada siapa saja sebelum mereka mengenal Fiqih, Aqidah dan Tauhid lainnya. Maka dengan tegas-tegas pula Allah Ta’ala memulai Qur’an Kalamullah dengan lafaz ‘Basmalah Sempurna’


{ بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ }

[Surah Al-Fâtihah: 1]


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.


Kita butuh kasih-sayang sebelum mengenal apapun, kita butuh rahmat Allah sebelum apapun. Kita berada di dalam rahmat Allah sebelum menjadi apapun. Seseorang tidak akan mencapai surga Allah dengan amal-amalannya yang berjibun-jibun (jika ia tidak mengenal Allah sama sekali dan tidak tahu rahmat Allah). Justru ia yang beramal banyak tanpa mengenal sifat rahmat Allah telah terlepas dari naungan Basmalah. Ia akan menyaksikan amal-amalnya menjadi debu-debu yang diterbangkan oleh angin di Hari Akhir.


Ia akan bertanya di Hari Akhir : “di mana amalan-amalan saya yang banyak ya Rabbi?” 

“Amalanmu telah pupus hilang!” Saat itu tiada lagi gunanya penyesalan, sebab sebelum ini orang tersebut hanya beramal-beramal saja tanpa mengenal Allah dan mengenal sifat rahmat Allah, ia beramal untuk dibangga-banggakan bahwa ialah yang paling alim.


Telah berkata Rasulullah ﷺ di dalam hadits beliau : 


حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((لَنْ يُنَجِّيَ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ)). قَالُوا وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: ((وَلاَ أَنَا، إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللَّهُ بِرَحْمَةٍ، سَدِّدُوا وَقَارِبُوا، وَاغْدُوا وَرُوحُوا، وَشَيْءٌ مِنَ الدُّلْجَةِ. 

وَالْقَصْدَ الْقَصْدَ تَبْلُغُوا)). 


Hadits di dalam Shahih Muslim No. 6463, Dari Abu Hurairah RA ia berkata : Telah bersabda Rasulullah ﷺ : “Tidak akan pernah amal seseorang itu dapat menyelamatkan dirinya.” Kemudian para Sahabat bertanya : “Tidak juga Engkau ya Rasulallah?” Jawab Rasul : “Tidak juga saya, kecuali Allah melindungi saya dengan Rahmat-Nya, pelajarilah dan dekatilah (rahmat Allah), berangkat dan kembalilah (dengan rahmat Allah), bermalam dan berangkat malamlah (dengan rahmat Allah), serta capailah (rahmat Allah) dengan pencapaian sungguh-sungguh, kamu akan sampai kepada Allah.”


Semoga Allah limpahkan kepada kita sifat rahmat sebelum kita beramal. Semoga Allah limpahkan kepada kita ilmu mengenal Allah sebelum kita beramal. 


بَارَكَ اللّٰهُ

FOLLOW US

Facebook Twitter Facebook Instagram Youtube

Jumlah Pengunjung