Ada Sebuah Cantik
Ada sebuah cantik.
Disembunyikan di lorong-lorong,
Di dekat sebuah gedung, di puncak tertinggi.
Untuk secercah cahaya, yang akan menimpa pagi.
Setiap hari, cantik itu melangkah.
Kian kemari, kesana-kesini.
Indah dan anggun.
Tertutup di balik kibasan hijabnya.
Penuh rahasia.
Mungkin saja berita gembira.
Pagi ini, ada sebuah cantik.
Datang padaku, tanpa tersipu.
Ia bertanya : Maukah kamu berbagi denganku?
Jawabku : Apa itu?
Senyumku yang tersimpan di dalam saku kirimu.
Apa ini?? Kataku dalam hati.
Tidak ada senyuman siapapun di saku bajuku.
Kuraba, tiba-tiba aku kaku.
Benar, di sana ada senyuman manis sicantik.
Ambillah, ucapku.
Aku masih diam tersipu.